Wednesday, November 26, 2008

Lirik Lagu Terbaru: Pernah Muda by Bunga Citra Lestari

Bilang papa mu
Ku takkan buat kau berubah menjadi anak yang nakal
Bilang mama mu
Ku cinta padamu dan aku tak pernah main main

Reff :
Biarkanlah saja dulu kita jalan berdua
Mereka pun pernah muda... pernah muda...

Bilang papa mu berhenti urusin semua urusan kau dan aku
Bilang mama mu tak perlu kuatir atau pun curiga kepadaku

Reff 2:
Biarkanlah saja dulu kita jalan berdua
Mereka pun pernah muda...
Saatnya kau dan aku sekarang

Read More...

Tuesday, November 25, 2008

Bio-Indikator Kesuburan Tanah: Naiknya Para Cacing Dari Tanah

Tadi malem ujan cukup deras. Ketika itu ane lagi nonton TV. Pas ane tengok, dilantai ada beberapa benang. Ane sampar saja tuh benang, eh ... nggak taunya itu bukan benang, akan tetapi cacing. Awalnya geli juga tapi akhrinya ane sapu semua cacing yang naik ke rumah.

Akan tetapi .....

.....
.....
.....

Apa??? Nunggu ya? Akan tetapi aja kok ditunggu to?

(basi ah, dagelan lawas)

:D

Yah, apapun, ane kemudian teringat pelajaran waktu SMA. Ketika hujan cacing tanah memang akan naik kepermukaan karena ada zat2 dalam tanah yang kalau tanah itu basah akan menjadi racun bagi meraka. Nah dari situ ane jadi tersenyum gembira. Soalnya adanya cacing2 yang masuk ke rumah ane menandakan bahwa tanah disekitar ane masih subur. Soalnya yang menyuburkan tanahkan para cacing. Jadi ane juga nggak membunuh mereka, ane cuma menyapu mereka keluar rumah. Moga aja mereka pada selamat ya. Soalnya kalo sampai terbunuh berarti ane ini termasuk manusia yang dzalim dan tidak tau terimakasih. Kalau tidak ada cacing maka tanah disekitar rumah ane tidak akan subur. Kalau tidak sukur bagaimana ane bisa menikmati cabai, ketela dan pepaya yang ditanam di pekarangan?

Tapi moga aja kalau mereka naik dari tanah bisa mencari tempat lain selain masuk ke dalam rumah, soalnya geli juga melihatnya. Kalo di luar rumah boleh lah :D

Tapi aneh juga ya, ane dulu waktu kecil sering berburu cacing utuk mancing, tapi sekarang kok ....

Read More...

Iklan Bank Danamon - Viktor Bagian Kedua

Setelah beberapa waktu yang lalu ane berviktor dengan iklan ale-ale (coba search blog ini dengan keyword "ale-ale") ane kemarin muncul lagi viktor dari sebuah iklan. Dan iklan tersebut adalah iklan Bank Danamon versi ... ???? Ane nggak tau nama versinya ;)

Dalam iklan tersebut digambarkan bagaimana dukungan dari banyak orang bisa mendatangkan sukses bagi para nasabah. Digambarkan lautan manusia menopang para nasabah yang sukses (sepertinya sukses dalam mendapatkan hadiah seperti rumah, mobil, motor, dan lain sebagainya). Dan yang membuat viktor muncuk adalah ketika adegan diman sepasang suami istri berjalan bareng menuju tempat duduk yang akhirnya jadi rumah. Nah tau nggak sang istri pake apa? Ya pake rok lah! Dan tau nggak apa yang ada dibawah sang istri??? Tentu saja para manusia yang menopang mereka. Secara viktor jawabannya adalah "Tentu saja para manusia mesum yang siap mengintip apa yang ada dibalik rok sang istri. Walaupun sebenarnya tidak tepat juga dibilang mengintip. Maksud ane bayangkan aja ketika ada lantai dari kaca dan kamu lagi dibawah lantai tersebut. Dan ketika kamu mengongak ke atas, ternyata ada cewek pake rok yang berjalan tepat diatasmu, apakah itu bisa disebut ngintip? Bukannya udah otomatis kelihatan??

Hehhehehehe ..... >:)

Read More...

Amanat Warga Melalui PNPM Mandiri Perkotaan

Sudah melihat iklan tentang PNPM Mandiri? Nah desa ane kebetulan termasuk terget dari PNPM Mandiri, lebih tepatnya lagi adalah PNMP Mandiri Perkotaan. Ane sendiri bergabung menjadi relawan semenjak beberapa bulan yang lalu.

Selama ini tugas ane adalah menentukan kriteria warga miskin bersama warga lain, mengumpulkan data warga miskin berdasarkan kriteria yang telah disepakati bersama, dan kemudian mengolah data miskin tersebut menjadi kajian permasalahan yang ada di desa kami. Kemudian untuk menindaklanjuti kajian yang kami buat maka dibentuklah badan yang bernama LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat). Anggota lembaga ini dipilih dari rakyat melalui utusan RT dari desa kami dan kemudian dipilih ulang melalui pemilu.

Kemarin Ahad diadakan acara pemilihan umum untuk memilih akan menjadi anggota LKM (Lembaga keswadayaan masyarakat). Ketigabelas anggota ini merupakan pemimpin kolektif yang mempunyai hak yang sama dalam keanggotaan LKM, jadi setiap masalah akan diputuskan dengan musyawarah.

Nah, kebetulan ane kemarin ternyata terpilih menjadi salah satu anggota LKM untuk mengemban amanat dari warga untuk mensejahterakan warga di desa kami. Sepertinya tugas ini tidak akan mudah, akan tetapi ane akan selalu berusaha dengan se optimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya.

Ane mohon doa dan dukungan dari temen-temen sekalian pembaca artikel ini agar ane bisa menjalankan amanat warga dengan baik dan barokah. Amin.

Read More...

Pahala dan Propaganda Ketidakbecusan Pemerintah Dalam Menangani Urusan Haji

Kemarin ane liat iklan di TV oleh departmen agama. Dalam iklan tersebut dinyatakan bahwa biaya naik haji yang semakin mahal dan jaraknya semakin jauh akan menambah pahala, bla bla bla. Ane sih setuju2 aja akan hal tersebut, tapi fakta dimana departemen agama sampai mengiklankan hal tersebut membuat seolah2 pemerintah hendak menutupi atau setidaknya mencari2 alasan atas ketidakbecusan mereka dalam mengurusi ibadah haji. Udah gitu kalo ane liat bagaimana dulu pernah mencuat kasus korupsi dalam penyelenggaraan haji, ane jadi dongkol juga.

Ternyata bukan hanya para komunis baru yang mempropagandakan komunisme dengan cara yang baru dan pemikiran baru, pemerintah juga berusaha mempropagandakan ketidakbecusan mereka melalui cara yang baru dan pemikiran baru. EH ... nggak nding, pemerintah sebenarnya menggunakan cara2 lama dengan memanfaatkan kepercayaan masyarakat dalam usaha untuk menutupi ketidakbecusan. Jadi kesimpulannya pemerintah masih kalah dengan para tokoh komunis baru dalam hal propaganda. Mungkin pemerintah perlu belajar kepada para komunis baru ini mengenai bagaimana melakukan propaganda2 yang bisa menarik masyarakat tanpa membuat mereka curiga. Kalau perlu lakukan studi banding, anggarkan sekian M untuk jalan2 keluar negeri, nggak usah pikirkan penderitaan rakyat, yang penting gendutin perutnya dulu, yang lain mah urusan belakangan.

>:)

Read More...

Kumbang sapi dan Kumbang Kebo

Beberapa waktu ini ane sering melihat kumbang sapi dan kebo (setidaknya itulah sebutan kami waktu kecil). Di kampus ane melihat 2 kumbang tergeletak di lantai tempat wudlu. Yang satu putih (kumbang sapi) dan yang satu hitam (kumbang kebo). Dan baru pegi kemarin ane liat lagi kumbang sapi di depan rumah ane. Karena kasihan ane letakin aja di tanah deket pohon hias :D.

Ane jadi ingat jaman dulu ketika ane masih kecil. Ane dan temen-temen sering berburu kumbang untuk diadu. Yah, emang sih, ane nggak pernah dapet, tapi lumayan seru juga gimana kami gali2 tanah dan mencari gundukan2 kecil demi hewan yang satu ini. Tapi ane kok jarang sekali ya melihat lagi kumbang2 seperti itu. Apa mungkin karena adanya kemajuan jaman dan peningkatan sanitasi dan kebersihan sehingga habitat kumbang2 tersebut jadi tergusur? Wah, kasihan juga, ternyata bukan hanya para pedagang pasar saja yang kena gusur, para satwa juga mulai tergusur dari habitat mereka.

Read More...

Wednesday, November 19, 2008

Lirik Lagu - Melepasmu by Drive

Tak mungkin menyalahkan waktu
Tak mungkin menyalahkan keadaan
Kau datang di saat ku membutuhkanmu
Dari masalah hidupku bersamanya

Reff:
Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin trus bersama

Suatu saat nanti kau 'kan dapatkan
Seorang yang akan dampingi hidupmu
Biarkan ini menjadi kenangan
Dua hati yang tak pernah menyatu

Back to Reff

Maafkan aku yang biarkanmu
Masuk ke dalam hidupku ini
Maafkan aku yang harus melepasmu
Walau ku tak ingin

Back to Reff

Semakin terasa cintamu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin trus bersama

I'll let you go 3x

Read More...

Lirik Lagu - Aku ada by Dewi Lestari ft. Arina Mocca

Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu

Di pantai ini kau s’lalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

Read More...

Akhirnya Lulus Juga

Yeah, kemarin ane pendadaran dan hasilnya lulus. Kalau nggak ada apa2 ane tinggal nunggu wisuda aja bulan februari (kalo nggak salah).

LD

Read More...