MIE AYAM DAN CHINA
Oukay, apa hubungannya ya?? Entahlah (lho kok??). Ini adalah pengalamanku semalam waktu ane jajan mie ayam.
Ane semalam nyari-nyari mie ayam. Dan karena udah rada malem maka jarang yang masih buka. Akhirnya ketemu satu yang masih buka. Pas waktu masuk udah rada mengejutkan. Warungnya terletak di garasi. Dua mobil dan beberapa sepeda ada disana. Tempatnya rada parah, sampah kulit telor yang di letakin di plastik diletakkan begitu saja, tanpa keranjang sampah. Keluarga pemilik warung kebetulan orang
Waktu mie dihidangkan ane rada kaget. Mie dan kuahnya dipisah dalam dua mangkuk yang berbeda. Waktu itu ane berfikir tentang gimana cara makannya. Tiga cara yang terpikirkan adalah 1) makan mie garingan dan menyruput kuah dari mangkuk yang satunya, 2) mencelup mie ke dalam mangkok kuah dan memakannya, 3) mencampur kuah ke dalam mie dan memakannya. Cara 1 dan 2 kok kayaknya nggak praktis, tapi kalo pake cara yang ketiga, lalu apa guna mie dan kuah dipisah?? Tapi peduli amat dengan caranya, ane campur aja mie dengan kuahnya dan lalu memakannya. Selain mie dan kuah yang terpisah, ada hal lain yang unik dari mie ayam yang satu ini. Mienya disusun rapi (Mie > Sawi > ayam). Selain itu daging ayam yang digunakan adalah daging ayam yang sudah di giling (grilled).
Hal yang lucu juga ada. Yang pertama, ketika itu pak pemilik Tanya, pake saos atau tidak. Dan ane jawab pake. Ane kira mau diambilkan botol saos, tapi ternyata ane diambilkan saos sachettan dan dipotongkan. Udah gitu sampah sisa potongan sachet tidak dibereskan, dibiarkan diatas meja begitu saja. Yang kedua adalah, anak mereka yang tadi ikut membantu menyiapkan hidangan dibiarkan saja maen-maen di dalam mobil, padahal lagi ada pelanggan yang lagi makan.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah warung mie ayam ini benar-benar KEMPROH!!