Wednesday, April 18, 2007

KETHOPRAK ANAK DAN GAMELAN – BIKIN IRI SETENGAH MATI

Jumat malam ane nggak bisa tidur, mungkin karena ane kebanyakan minum kopi sebelumnya. Sampai sabtu dini hari ane masih belum tidur juga. Akhirnya ane iseng-iseng nyetel TV. Trus ane rada kaget karena liat kethoprak dimana yang sedang muncul adalah dagelan trio … (nggak tau namanya). Trio ini terdiri dari 3 orang (kalo 4 orang kwartet kalee), tapi ane lupa nama-namanya. Satu orang dewasa normal, satu orang dewasa cebol (no offence ya), dan satu anak-anak (ini bener-bener anaknya orang dewasa yang normal itu). Trio ini biasanya muncul di kethoprak Kolaborasi Komik milik Yati Pesek. Kolaborasi Komik ini adalah konsep hiburan yang mencampurkan Wayang Orang, Kethorak, dan Komedi. Dan waktu itu begitu ane liat mereka ane berfikir, “Wah, Kolaborasi Komik muncul lagi nih” (Maklum, udah lumayan lama nggak ada kabarnya).

Namun beberapa saat kemudian ternyata ane jadi lebih terkejut lagi karena kethoprak itu ternyata adalah kethoprak anak. Semua pemain, terkecuali trio dagelan tersebut, adalah anak-anak. Bahkan yang memainkan gamelan pun anak-anak semua. Waktu itu ane langsung bangun (ane nontonnya sambil tiduran dengan harapan bisa langsung tidur) dan teriak dalam hati, “ANJRRIIIITTTT!!!!!”. Gimana tidak? Yang ada di sono itu anak-anak semua, dan yang paling biki iri adalah anak-anak tersebut udah bisa maen gamelan dengan baik. Ane peenggiiiinnnnn buanget kayak mereka, bisa maenin gamelan. Tapi kesempatan belum ada. Mungkin nanti kalo udah kayak dan bisa beli gamelan sendiri. Hehehe (kapan ya?)

Gamelan dan MKKB

Dahulu, pas ane kecil sebenarnya bisa dibilang ane ini termasuk anak MKKB (Masa Kecil Kurang Bahagia) apabila dikaitkan dengan Gamelan. Akses ke Gamelan cuma ada beberapa kali. Pas waktu SD ada temen-temen ane yang belajar karawitan ke tempatnya pak Lurah. Ane ngikut aja. Trus disana ada satu set gamelan. Pengin nyoba maenin, tapi nggak boleh. Paling ane cuma diperbolehkan mengelap gamelannya T__T.

Pas SMP masih rada mending karena ada ekstrakulikuler karawitan. Walaupun gamelannya nggak lengkap, ane berhasil mencoba memainkan beberapa alat, hampir semuanya sih sebenarnya. Alat yang ada adalah (mungkin ane salah ingat namanya, soalnya udah lama sekali dan ane nggak hapal nama-nama gamelan) kenung, boning, gendang, gong, dan satu lagi yang ane lupa namanya, tapi yang satu ini suaranya sangat kentara dalam gamelan di Bali. Semua gamelan tersebut tidak lengkap 1 set. Semuanya udah pernah ane coba kecuali alat yang ane lupa namanya (karena alat untuk memukulnya nggak ada). Namun, alat yang konsisten ane mainkan adalah kenung. Tapi … sayang sungguh disayang. Ekstrakulikuler tersebut hanya bertahan sebentar, cuma beberapa kali aja. Padahal ane udah semangat datang tiap kali ada pertemuan. *hiks*

Moga-moga dimasa depan ane bisa menjadi kaya dan mampu beli 1 set gamelan lengkap sendiri. Amin


1 comment:

mawar_ria said...

saya tertarik dengan tulisan anda mengenai kethoprak yang anggotanya terdiri dari anak-anak.
saya Mawar dari program Cerita anak Trans TV. boleh saya tahu informasi lebih lanjut mengenai Kethoprak Anak tersebut, mungkin mereka biasa tayang dimana atau mereka tinggal dimana. Kalau anda memiliki informasi mengenai mereka, tolong hubungi saya di mawar_gilnardy@yahoo.com
sekitar tanggal 20-24, saya akan membuat liputan di Solo-Jogja, mungkin saya bisa meliput mereka.
Terimakasih