Thursday, March 29, 2007

KEJAR! BUNUH!! PUAS!!!

Semalem pas lagi nonton TV tiba-tiba ada suara gaduh di dapur. Begitu ane cek ternyata ada tikus lagi mejeng. Langsung ane kejar deh. Selama 15 menit ane nguber-nguber tuh tikus yang gedenya 2x kepalan tangan ane. Tapi saying, setelah nafas ngos-ngosan, kaki pada pegel, dan keringetan, si tikus bisa melarikan diri. Padahal semua akses keluar dapur sudah ane tutup sebelum pengejaran dimulai. Tapi nggak papa, soalnya ane berhasil menghabisi tikus kecil yang ternyata juga ikut mejeng di dapur ane. Emang cuma kroco, tapi cukup memuaskan. Hahaha, ternyata ane kejam juga >:)

Mo gimana lagi, semenjak rumah direnovasi akibat gempa, tikus bisa bebas masuk melalui celah dibawah pintu yang masih agak lebar. Bukannya nggak bisa disempitin, masalahnya rencananya kalo besok sudah ada dana rencananya lantai bakal di keramik, oleh karena itu biar nggak repot saat pemasangan keramik kelak, maka pintunya ditingikan dikit dari lantai.

Yah, gak papa. Itung-itung nyari kepuasan yang sadis. Penyaluran bakat sadistic ane yang terpendah. HA HA HA HA HA *ketawa ala setan*

Read More...

Bagian Ketiga: Kalut

Hari ini

Awalnya hepi

Rembulan kesiangan pun tampak indah

Ingin rasanya kupeluk semua

Begitu siang semua berubah

Rasanya aku ingin memusuhi dunia

Entah kawan, lawan, bahkan saudara

Nggak tau apa sebab sebenarnya

Gara-gara dia atau hanya aku?

Sindirankah itu atau hanya sopan santun?

Entahlah aku nggak pedili

Kutetap sakit hati

Read More...

Tuesday, March 27, 2007

A1 MEXICO – Jadwal Yang Mengecewakan

Kemarin ayah ane njanur gunung membangunkan ane untuk sholat subuh. Nggak biasanya karena ane udah biasa bangun jam 4.45 untuk sholat. Tapi ternyata ada alasan lain ayahanda membangunkan ane. Ternyata di TV sedang diputer balapan A1 GP Mexico. Betapa kaget dan kecewa diri ane yang telat menyaksikan balapan itu. Ane cuma bisa nonton feature race aja, itu pun cuma sisa 19 lap.

Tapi nggak papa, soalnya ananda bisa finish di posisi yang, IMHO, cukup bagus di kedua race. Walaupun nggak dapet poin sih T_T. Moga aja kedepan promo tentang A1 bisa lebih gencar, soalnya A1 kan juga mengharumkan nama bangsa, dan yang paling penting nggak berbau maksiat. Masa promosinya kalah sama ajang yang berbau maksiat sih.


Read More...

Maling, Lurah, dan Anggota DPR

Tadi pagi ane kaget ketika mengetahui bahwa lemari di pasar tempat ortu berjualan ternyata udah di bobol maling. Bener-bener nggak nyangka. Bobolnya lemari bukan karena gemboknya yang lemah, tapi karena tidak ada orang yang menjaga pasar pada waktu malam hari. Dan lucunya, ketika ibu mengadu ke lurah pasar, justru ibu yang disalahkan karena tidak memasrahkan lemari pada penjaga pasar. Nah loh, kalo gini yang bego siapa coba?? Yang namanya penjaga pasar ya tugasnya menjaga pasar agar aman dimalam hari nggak peduli mau dipasrahin ato tidak, toh dia dibayar untuk itu. Tapi yang namanya orang “nduwur” emang kerjanya cuma cari-cari alasan buat pembenaran agar dirinya tidak tampak salah. Contohnya anggota Hewan Perwakilan Rakyat Indonesia, eh maaf, maksudnya Dewan Perwakilan Rakyat, yang beralasan bahwa pembelian laptop udah dianggarkan, jadi harus dilaksanakan. Edan opo??? Emangnya anggaran itu Sabda Tuhan apa? Sekali dibuat tidak bisa dirubah. Mbok ya liat dulu kondisi masyarakat yang lagi menderita. Dari pada buang-buang 12 milyar untuk orang kaya, mending kasih ke rakyat untuk memperingan penderitaan mereka. Lagian kalo cuma agar para anggota bisa mendapatkan informasi dengan cepat maka nggak perlu pake laptop seharnya 22 juta per biji, cukum yang 5 jutaan aka udah mumpuni. Dan belinya jangan pake uang rakyat dong, beli sendiri, emangnya anggota DPR orangnya KERE-KERE semua sampai kalah sama mahasiswa FE UGM yang petentang petenteng pake laptop yang dibeli sendiri???


Read More...

Bagian Kedua: Benci

Ingin kulontarkan sejuta makian

Tapi ...

Untuk siapa?

Kenapa?

Ingin rasanya kubenci dunia

Tapi ...

Untuk apa?

Mengapa?

Ingin rasanya kuambil seluruh jiwa yang ada

Untuk menambal lubang tiada berujung

Dalam hatiku ini

Tapi ...

Ingin kusingkirkan dia

Tapi ...

Dia adalah Aku

Read More...

Adios Adsense

Yup, setelah ane perhatikan, walaupun pake judul dengan ENG tampaknya tetep aja adsense cuma nampilin iklan layanan masyarakat, atau sering begitu. Ya sutralah, nggak papa, ane malah nggak repot nerjemahin gitu loh.

Ane belum nyoba liat berapa nilai adsense ane. Yah, mungkin masih $2 kali. Mo gimana lagi, web ane sepi pengunjung sih. Liat aja tuh hit statnya, baru 16. Tapi nggak papa, lama-lama juga bakalan banyak :D

Read More...

Thursday, March 22, 2007

Lewis Hamilton – A New F1 Star??

Kemarin nonton balapan F1 pertama musim 2007 (di TV gitu loh!!!) Balapan pertama tanpa Schumi rasanya aneh juga, ane nggak tau harus njago siapa, soalnya ane termasuk fans nya Schumi sih. Tapi balapannya cukup menarik juga, soalnya ada pembalap rookie yang cukup menghebohkan, Lewis Hamilton. Walau pemula tapi udah bisa mendekati juara dunia, F. Alonso. Apalagi saat kualifikasi ternyata Hamilton membawa bahan bakar yang lebih banyak dari pada Alonso tapi catatan waktunya cuma terpaut sedikit dengan Alonso.

Musim 2006 yang lalu juga ada pembalap yang cukup mengejutkan, siapa lagi kalo bukan Nico Rosberg. Awalnya sih harapannya cukup tinggi, tapi di balapan-balapan selanjutnya, dan di musim ini kok nggak begitu menggigit lagi. Pertanyaannya adalah, apakah Hamilton juga akan kayak Rosberg yang cuma tampil mengejutkan beberapa kali saja atau akan terus konsisten menjadi pembalap yang menghebohkan? Wah, harus ditunggu di balapan musim 2007 ini nih.

Rossi nya MANA???!!!!

Gosip dari dua taun yan lalu Valentino Rossi bakalan gabung ke F1 di tahun 2007, tapi nyatanya gombal!!! Udah gitu tahun lalu juga nggak dapat gelar di Moto GP kan?? Kalau aja Rossi benar-benar pindah, kira-kira jadinya gimana ya?? Padahal udah menanti 2 tahun, tapi ternyata Rossi nggak jadi ke F1. Dasar GOMBAL MUKIO!!!


Read More...

The Success of “Empat Mata” Show and The Shameless Government

Kemarin ane lagi maen-maen ke sebuah rental komik, dan di sana ada seorang anak SMP ngatain yang jaga dengan kata KATROK. Istilah itu AFAIK dipopulerkan oleh Tukul Arwana, host dari acara Empat Mata yang kayaknya lagi ngetrend. Sempat berfikir juga ane waktu itu, Empat Mata kan tayangnya sampai malam, kalau anak-anak SMP pada nonton sampai selesai apa di sekolah nggak ngantuk tuh?? Yeah, terlepas dari itu harus diakui kalau acara itu sukses besar, bahkan katanya si Tukul di gaji 20 juta per episode selama 260 episod.

Kalo nggak salah setelah acara Empat Mata stasiun TV lain juga mencoba mengikuti dengan membuat acara talkshow dengan comedian sebagai hostnya. Yang paling mendekati mungkin acara yang dipandi si Komeng. Tapi ane lupa kapan dan dimana ditayanginya L Cuma inget kalau ada komeng mendu acara J Ada juga di ANTV acara ringo star ato apalah itu sama Coffee Bean Show di TransTV. Walau konsepnya beda, kalo ane melihat kok rada-rada ngikutin popularitasnya si Tukul.

Ngomong-ngomong soal Tukul jadi teringat laptop, dan ngomong-ngomong soal laptop jadi teringat berita terkini tentang rencana pengadaan laptop bagi anggota DPR. Alasannya biar kinerjanya naik. Tapi apa iya?? Udah gitu yang menjadi masalah adalah harga mark up laptop yang terlalu mahal sampai 22 juta per biji. Selain itu dari masalah penyedia laptop pun terindikasi adanya KKN.

Tapi ditengah-tengah kondisi masyarakat yang lagi susah, lagi sering dilanda musibah, menurut ane DPR benar-benar nggak tau malu kalau mau mengadain pembelian laptop. Fasilitas dan gaji anggota DPR kan emang udah gede, jadi ya beli laptop aja sendiri. Kan laptop ada yang 5-10 jutaan, bagi anggota DPR seharusnya bikan jumlah yang banyak tuh. Lagian laptop nggak perlu sama persis dan mahal (sampai 22 juta perbiji), asal fitur dan system sama ane yakin bisa digunakan untuk peningkatan kinerja mereka.

Kalau masih maksain juga beli laptop, mungkin DPR memang benar-benar perlu diganti namanya menjadi HPR alias Hewan Perwakilan Rakyat

Read More...

KKN Stress - Part I : Happiness

Hati, mulut, dan suara

Petunjuk rima yang bahagia

Akan jiwaku yang melayang

Ke angkasa aku terbang

Seiring malam merindu pagi

Kuterduduk merenungi hati

Bilakah sinar mentari pagi

Pada rembulan ganjil terbagi

Duhai hati yang berseri

Tetaplah engkau jadi misteri

Sampai pada bilangan ganjil terbagi

Pada cahata ufuk pagi

Read More...

Tuesday, March 20, 2007

Dua Belas

Kau tahu, sampai umur 14 tahun kadang-kadang anusku terasa sakit. Penasaran selalu hinggap padaku waktu itu. Ada apa denganku? Apakah aku pernah mengalami kecelakaan? Atau ...???

Yah, beberapa waktu yang lalu aku mengetahuinya. Alasan kenapa anusku kadang-kadang terasa sakit. Dan itulah awal keadaanku yang sekarang ini.

Waktu itu - entah kapan, mungkin sehari yang lalu, mungkin juga sepekan yang lalu atau bahkan sebulan yang lalu, entahlah, peduli amat - aku kelupaan membawa tugas praktek kimia yang sangat penting. Tanpa tugas itu mungkin nilai rapor kimiaku akan merah lagi. Karena itu aku pulang untuk mengambilnya pada waktu istirahat pertama. Rumahku dekat, jadi aku nggak perlu takut terlambat masuk.

Namun apa yang aku dapat saat itu sangatlah megejutkanku. Aku melihat ayahku sedang bersama anak kecil, mungkin berumur sekitar 7 tahunan. Sekedar bersama tidaklah masalah, tetapi aku melihat pemandangan yang menjijikkan, ayahku sedang menyodomi bocah itu. Aku hanya tertegun tak tahu harus berkata apa. Berbagai perasaan bercampur saat itu.

Aku pun lari. Lari sekencang dan sejauh mungkin dari dia. Aku benar-benar tidak percaya. Ternyata ayahku suka menyodomi bocah bau kencur.

Siang itu aku terduduk di sebuah taman entah di mana. Perasaan campur aduk masih menyelimutiku.

“Jangan-jangan ... sakitnya anusku gara-gara ayahku. Tapi .. kenapa aku tak ingat apapun???”.

Sebuah bola terlempar mengenaiku dan jatuh diantara kakiku. Aku tersadar dari lamunanku. Di depanku berdiri seorang bocah laki-laki.

“Maaf mas, bolanya ...”

Melihat bocah itu, entah kenapa aku menjadi semakin jijik mengingat apa yang telah dilakukan ayahku pada bocah kecil di rumah, dan mungkin juga padaku. Dadaku semakin berdegup kencang. Darah mengalir deras di kepalaku. Aku pun langsung mendorong bocah itu ketika dia semakin mendekatiku hendak mengambil bolanya. Bocah itu tersungkur dan menangis keras. Aku nggak peduli dan lari dari situ.

Di sebuah jembatan aku duduk merenung. Aku mencoba melupakan apa yang aku lihat pagi itu dan berharap kalau semua ini hanya mimpi.

“Hei kau! Brengsek! Apa yang kau lakukan pada anakku, heh??”, teriak seorang ibu dibelakangku. Sambil menggendong anaknya yang sedang menangis, dia memakiku. Rupanya dia adalah ibu dari anak yang aku dorong tadi.

Kepalaku semakin pusing mendengar makian ibu itu dan tangisan anaknya. Tanpa pikir panjang aku pun lompat dari jembatan itu.

Yah, sepanjang itulah yang aku ingat. Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku setelah itu. Yang aku tahu, aku terbangun di rumah sakit ini pagi tadi. Dan setelah hampir setengah hari ini aku mencoba mengingat mengapa aku berada di rumah sakit ini, jawaban yang aku temukan benar-benar membuatku hancur. Mungkin akan lebih baik jika aku mengalama amnesia. Tidak!! Bukan mungkin, tapi pasti lebih baik.

“Mas, turun dari situ ya, kita bicarakan ini baik baik, ok?”, bujuk salah satu orang yang ada di belakangku.

Sudah satu jam ini beberapa orang mencoba membujukku untuk turun dari jendela ruang tempat aku dirawat, kira-kira sejak jam 11 tadi. Bukan apa-apa, masalahnya aku saat ini berada di lantai 12 rumah sakit ini.

“Mas, jangan nekad, dipikir dulu”, bujuk salah satu suster.

“Ha ha ha ....”, aku ketawa dalam hati karena suara suster itu mengingatkanku pada kejadian di jembatan itu.

“Jangan khawatir, kali ini aku sudah berfikir secara rasional kok”, jawabku dengan yakin.

Ya benar, kali ini aku sudah bisa menjernihkan otak di kepalaku ini. Tidak seperti waktu itu dimana aku langsung melompat dari jembatan tanpa pikir panjang. Kali ini, berdasarkan rasioku, aku sangat yakin bahwa tidak ada orang yang akan selamat jika jatuh dari lantai 12 dengan kepala duluan.

Read More...

The Shaggy Deer Strikes Back

The Shaggy Deer??? Apaan tuh??? Gimana ya, ane juga bingun apa bahasa Inggrisnya Kijang Goyang. Lalu apa itu Kijang Goyang? Katanya sih (cuma katanya lho, nggak tau bener atau tidak soalnya ane juga belum pernah melihatnya) dahulu di jalan Malioboro sering ditemui mobil Kijang yang bergoyang. Kenapa bergoyang?? Karena orang di dalamnya lagi … *ehem!!* Jadi ada beberapa cowok yang nyari mangsa cewek (atau mungkin juga si cewek secara ikhlas dan sukarela mau diajak) trus digarap bareng didalam mobil Kijang. Dan mobil itu diparkir ditempat umum. Bener-bener WOW kan?? (terserah situ bagaimana mengartikan WOW!!)

Nah kemarin siang ada kejadian yang cukup menarik. Ane waktu itu lagi pulang dari tempat mengajar. Dan pas berhenti di lampu merah ada mobil tua dan penyok-penyok (bukan mobil Kijang sih) berhenti di samping ane. Nah, yang menjadi perhatian ane adalah mobil itu goyang-goyang kayak lagi ada apa gitu. Ane jadi teringat sama Kijang Goyang, terlebih lagi kaca mobil tersebut gelap dan ane nggak bisa liat ke dalam. Tapi ane mencoba berprasangka baik aja, mungkin itu karena mesinnya yang rada bermasalah. Maklum, mobil tua sih, penyok pula. Waktu ane perhatikan lagi sambil pura-pura ngalamun (atau mungkin ane beneran ngalamun kalee) ternyata ada bagian kaca yang tergores atau apa gitu sehingga ane bisa liat dalemnya. Memang nggak jelas sih, ane cuma bias lihat kayak siluet orang yang berada di dalamnya. Tapi fakta bahwa ada orang di dalam mobil dan dia tidak diam alias bergerak-gerak membuat ane meninggalkan semua prasangka baik ane dan berfikir, “Jangan-jangan beneran Kijang Goyang nih”. Dan ketika lampu hijau menyala ane menyalib mobil itu dan terkejut, ternyata yang menyetir adalah kakak kelas ane waktu SMP, dan dia masih tetangga desa ane. Tapi tetep aja misteri tentang apakah mobil itu termasuk Kijang Goyang atau bukan belum terjawab.

Read More...

Social Tolerance – The Absence of Indonesian Spirit

Beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan tepat di depan rumah ane. Begitu terdengar suara BRAKKK!!!! Langsung saja warga berbondong-bondong mendatangi TKP. Sebagian warga berusaha menenangkan para korban yang sedang shock atau marah-marah karena motornya penyok. Sebagian lain menolong korban yang terluka, ada pula yang langsung mengambilkan air minum untuk korban biar jadi lebih tenang. Waktu itu semangat gotong royong benar-benar terasa. Rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan benar-benar ada disitu. Maklum kami adalah orang desa yang tidak menekankan pada individualisme.

Jauh sebelum terjadi kecelakaan ini terjadi pula kecelakaan di sebuah kota metropolitan. Korbannya adalah seorang artis yang lagi naik berboncengan dengan temannya. Ane bener-bener nggak melihat kejadiannya, ane hanya mengetahuinya melaluiberita-berita yang ada di TV terutama berita infotainment. Yang ironis dari kecelakaan tersebut adalah sikap warga yang berada di TKP yang, sejauh sepengetahuan dan sepemahaman ane, seperti bertolak belakang dari sikap warga saat kecelakaan di depan rumah ane terjadi. Warga disana waktu itu katanya hanya melihat korban saja, tiada yang menolong. Alasannya takut karena darah berceceran. Si korban katanya masih sempat hidup selama 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan. Ane bayangkan andai saja waktu itu warga, atau juga pengendara yang lagi lewat situ, langsung menolongnya, mungkin keadaan akan menjadi berbeda.

Apa yang ane lihat pada kejadian kecelakaan di sebuah kota metropolitan tersebut membuat ane bener-bener prihatin. Apakah seperti ini sikap bangsa Indonesia yang katanya ramah tamah dan suka gotong royong itu? Apakah semua warga di kota metropolitan seperti itu? Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kepekaan sosial ditengah kehidupan kota yang serba individualis??? Entahlah, ane sendiri mungkin akan bingung kalau disuruh menjawab. Paling jawabannya masih bersifat umum dan normatif seperti tingkatkan porsi mata pelajaran budaya dan budi pekerti dalam pendidikan. Tapi cakupan ini mungkin sangat kurang mengingat kepekaan sosial tidak dapat diperoleh dari pelajaran di dalam kelas. Hal ini berarti pelajaran atau kegiatan ekstrakulikuler yang bersifat outdoor juga sangat penting. Dan yang tidak kalah penting adalah pendidikan di dalam keluarga. Tapi pertanyaannya adalah jika pendidikan dalam keluarga itu sangat diperlukan keteladanan sedangkan orang tuanya tidak pernah memberi keteladanan – misalnya dengan bertetangga dengan baik – lalu bagaimana pendidikan dalam keluarga harus diawali?? Semakin di omongin ane semakin bingung, dan jawabannya juga semakin ngaco. Hehehe, ane cabut aja dulu deh. ^^

Read More...

Thursday, March 15, 2007

The Return of Non Commercial Ads

Hahaha, ini dia, setelah ane post beberapa (dua sebenarnya) artikel dengan bahasa Indonesia akhirnya iklan layanan masyarakatnya muncul juga. Payah juga sih, tapi yah mo gimana lagi. Ane kira pengunjung site ane juga nggak terlalu buanyak jadi mungkin penghasilan dari adsense tetep aja seret nggak peduli iklan yang di munculin adalah komersial atau tidak. Terakhir ane cek ane baru dapet $2 dari adsenese. Lumayanlah, dalam 2 tahun $2, berarti untuk dapat jumlah pengiriman uang minimum ($100) maka diperlukan wakti 100 tahun. ^^ mungkin anak cucu ane yang bakalan menikmatin $100 itu.

Awalnya ane berfikiran kalau ane menggunakan judul dengan bahasa Inggris maka iklannya bisa tetep komersil. Alasannya situs kan dibaca oleh bot dari elemen yang paling atas, mulai dari title, h1, h2, dan sebagainya. Dan ane piker kalau title dan h1 nya berbahasa Inggris maka isi situs bisa dikategorikan dalam bahasa Inggris. Tapi .. sepertinya ane salah ^^.

Rada sebel juga hari ini, soalnya internet tiba2 down. Atau mungkin juga terlalu lambat untuk mengakses halaman. Mungkin salah ane juga yang terlalu banyak membuka halaman web. Tapi nggak papa lah, yang penting internetnya gratis :D

Saat ini ane sedang berusaha mendaftarkan domain ane, tapi nggak tau bisa ato nggak soalnya domain web.id kepengurusannya rada gimana gitu. Webnya juga sering error. Doain aja moga2 bisa.

Read More...

James Bond – Casino Royal

Baru baru ini ane baru saja nonton film James Bond yang terbaru, Casino Royale. Dalam ulasan ulasan yang telah ada film James Bond yang terbaru ini disebut-sebut sebagai film James Bond yang terbaik dari film film yang sebelumnya. Tapi kalau menurut ane pribadi, film ini justru cukup mengecewakan. Memang dari segi action cukup mendebarkan. Tapi dari segi cerita … wah, ane kok merasa ceritanya kurang solid. Casino Royal katanya sih menceritakan tentang James Bond ketika masih awal-awal menjadi agen 007. Ane masih ingat tagline dalam movie previewnya yang kurang lebih mengatakan kalau setiap pahlawan selalu mempunyai permulaan, dan Casino Royal merupakan permulaan dari agen 007 (okay, berarti ane nggak begitu ingat tentang taglinenya, kalau ingat pasti nggak akan pakai kata “kurang lebih”. Hehe ^^). Mungkin ini yang menyebabkan mas JB (James Bond) kehilangan kharismanya dalam Casino Royale. Kalau ane menonton film-film sebelumnya, terutama yang dibintangi oleh Pierce Brosnan dan Sean Connery, terlihat kalau mas JB punya charisma unik yang dapat memikat cewek-cewek diluar sana. Tapi dalam film ini tidak kelihatan kharismanya. Mungkin ini adalah awal dari JB sebagai 007. Tapi justru itu yang menyebabkan ane kecewa, soalnya dalam film tidak berkesan kalau Casino Royale menceritakan tentang awal mula JB sebagai 007. Malah ceritanya sendiri tidak bergitu solid, nggak jelas ini ceritanya tentang apa, jadi kesannya seperti hanya menonjolkan aksi kebrutalan JB saja.

God of Gambler niyee

Dalam pertengahan film di JB terlihat bermain poker di Casino Royale. Mungkin ini alas an dikasih judul itu. Tapi apapun judulnya, adegan main poker yang cukup panjang itu mengingatkan sane pada film God of Gambler. Cuma disini nggak ada unsure magisnya. Coba kalau ada ya, pasti seru tuh. Bayangin aja ketika tiba-tiba si musuh merapal sebuah mantra dan kemudian matanya copot (eh copot, copot!!) dan keluar mengintai kartu si JB. ^^.

Dalam jajaran film-film JB yang pernah ane tonton, Casino Royale ane tempatkan di nomor dua dari bawah. Yang paling jelex menurut ane adalah Licence to Kill, kalau nggak salah dibintangi Timoty Dalton.

Tapi dalam jajaran film yang paling mengecewakan, JB menempati posisi kedua dari yang paling atas. Yang paling mengecewakan adalah film The Jacket. Dalam previewnya film ini saya kira akan memuat tentang behavioral modification, sesuatu yang ilmiah gitu loh. Tapi apa yang ditampilkan dalam film tersetbut justru nggak ilmiah sama sekali. Kecewa berat deh jadinya.

Oh, btw, dalam post ane yang teakhir ttg Page Line Conversion, hasil posting ane cukup rapi bukan? Tapi itu bukan disebabkan karena Page Line Conversion yang udah bener, tetapi karena ane udah mengeditnya ^^. PLC nya tetep aja ancur.

Read More...

Monday, March 12, 2007

New Blogger - Page Line Conversion

Oukay, ane dah pindah ke blogger yang baru. Dan ... ups!!! Kok pake bahasa INO (INO = Indonesia, dulunya sih INA, nggak tau kenapa jadi INO)??? Yah, ane males aja pake bahasa Inggris. Kalo pake bahasa Inggris ane harus liatain layar kompie atau keyboard ketika ngetik. Udah gitu harus mikir2 kalo ada vocab yang belum ane kuasai. Dan gara2 itu biasanya apa yang ane mo tulis malah jadi ilang T_T. Kalo pake bahasa INO ane bisa ketik sambil tengak tengok kanan kiri, yah kali2 aja ada cewek bening nongkrong di LABKOM. Dulu pernah sih liat cewek bening pake baju ketat lagi merangak gitu deh, kayak lagi ngapain aja. Dan entah kenapa waktu itu mata ane yang minus setengah, tapi nggak pake kaca mata, ini tiba2 bisa melihat jelas celana dalamnya. WOW. Mungkin krn pada dasarnya ane mesum kali ya :D

Dulu ane pake bahasa ENG krn iklan google adsense cuma nampilin iklan layanan masyarakat yang tidak memberikan uang (ya ya, lagi2 uang!!) kalau bahasanya pake bahasa INO. Tapi setelah sekian lama punya account adsense, nyatanya tetep aja uangnya nggak banyak. Jadi cuek aja lah, yang penting blog ke isi. HEHHEHE

Oh iya, back to topic! Kali ini ane post pake mail di UGM. Dulu sih kalo pake ini konversi line breaknya kacau, hasilnya tampilan di blogger jadi kacau. Nggak tau kalo sekarang, soalnya kan udah pake blogger baru. Moga2 aja bisa bener konversinya. Walaupun nggak gitu masalah, soalnya sekaranga ne bisa ngakses internet dari LABKOM. Emang sih ane ngaksesnya nggak legal, dan cuma ane aja (dan orang2 yang tau gimana njebol networknya) yang tau. Tapi biarlah, mo dianggal maling juga nggak papa, soalnya ane tiap semester bayar sejeti, tapi cuma ngurusin skripsi tok, nggak ada kuliah, jadi rugi kan??? masa 1 jeti nggak dapet apa2?? (salah sendiri sih, kok sedemikian begonya sehingga nggak lulus2 T_T)

Yah doain aja ane biar cepet lulus, cepet dapet kerja dan cepet kayak.

HAHAHAH

======================================
Geguritaning Lintang Samubyar Ing Pati

Read More...