Toleransi Celana Kolor
Alkisah 5 orang sahabat baik sedang berjalan2 menikmati alam. Kelimanya memakai baju yang berbeda2, namun mereka sama2 menggunakan celana kolor berwarna hijau. Mereka pun akhirnya sampai di sebuah jembatan yang hanya terbuat dari sepotong kayu kecil. Mereka pun akhirnya menyeberang bersama2. Tapi ketika menyeberang, 4 diantara sahabat tersebut terjatuh ke sungai dan basah. Beruntung sungai nya tidak dalam dan mereka berhasil berenang ketepian. Disana ada satu orang teman mereka yang sedang menunggu, dia tidak basah sama sekali karena tidak terjatuh.
Melihat sahabatnya yang tidak basah maka keempat sahabat memaksa sahabat mereka yang tidak basah untuk nyebur ke saungai. Sahabat yang kering tidak mau, ia menolak karena itu adalah satu2nya baju dia karena ia tidak membawa baju ganti. Mendengar penolakan tersebut maka keempat sahabat tersebut langsung marah2 dan membentak2 sahabat yang kering. Mereka memaksanya untuk menceburkan diri ke sungat agar dia juga ikut basah. Hal tersebut harus dilakukan karena itu adalah merupakan toleransi, terlebih lagi jumlah yang basah lebih banyak dari pada yang tidak basah. Akhirnya sahabat yang tidak tercebut diseret dan diceburkan ke sungai.
Sahabat tersebut hanya bisa menangis, terlebih lagi karena ia tidak membawa baju ganti sementara keempat teman lainnya masih mempunyai baju ganti. Ia lebih sedih lagi karena tahu bahwa takkan ada satupun dari keempat sahabatnya yang telah menceburkan dirinya ke sungai bakal rela meminjamkan pakaian gantinya untuk ia pakai selagi menunggu bajunya kering.
No comments:
Post a Comment