Friday, April 11, 2008

The Golden Compas - Antara Pergerakan Kristen Protenstan dan Anti Religi

Semalam ane baru saja liat The Golden Compas. Pas ane liat filmnya seperti simbolisasi dari pergerakan Kristen Protestan melawan Gereja Katholik Roma (dan mungkin pergerakan lain). TGC (The Golden Compass) bercerita tentang dunia pararel dimana dunia tersebut di kuasai oleh organisasi bernama Magisterium (Gereja Katholik Roma). Dalam dunia tersebut ada sebuah "kebenaran" bernama Dust yang berusaha ditutup2i oleh pihak Magisterium. Tapi kemudian ada orang yang berusaha membuktikan keberadaan Dust dan dunia pararel (sama dengan doktrin bahwa Bumi itu datar dan bahwa Bumi merupakan pusat alam semesta). Tapi dengan bantuan Golden Compass maka kebenaran dapat dicari karena Golden Compass dapat menjawab semua pertanyaan. Golden Compass mempunyai 3 Jarum yang dapat digunakan untuk menyusun pertanyaan, sementara jarum yang keempat akan menunjukkan jawabannya. Tiga jarum bisa melambangankan Trinitas, jadi Golden Compass bisa jadi simbolisasi dari Tuhan atau petunjuk dari TUhan (Injil).

Setidaknya itu adalah apa yang ane pikirkan saat menonton film ini.

TAPIII ... !!! setelah ane baca keterangan di wikipedia ane jadi sangat terkejut. Film TGC merupakan adaptasi dari novel Nothern Light dimana novel tersebut adalah novel anti religi. Bahkan pihan Gereja katanya sampai demo untuk memboikot film ini. Memang benar bahwa dalam film ini terdapat beberapa perubahan yang dibuat agar tidak terlalu terkesan anti religi, tapi tetap banyak pihak dari umat Kristen yang menentang film ini.

Namun demikian, terlepas dari segala kontroversi, ane kira film ini bagus. Film ini adalah salah satu film yang membuat ane lupa pada 3 act structure. Semenjak ane tau 3 act structure untuk film2 Hollywood, kebanyakan film yang ane tontong menjadi agak "stale" karena ane sudah bisa menebak kira2 apa yang terjadi selanjutnya. Banyak film yang mengikuti "template" 3 act structure dengan "sakleg" sehingga dapat dilihat dengan jelas plotnya. Tapi film ini tidak demikian.

2 comments:

Anonymous said...

Yg bener Protestan, bukan Protenstan

heheheee... ;)

Bejoalan said...

iya, maaf, ane suka salah eja kalau ngetik :D