Kisah Sedih Anak Kucing Pasar
Suatu ketika, ane menjemput ibu ane di pasar. Ketika itu ane mendengar suara kucing. Ketika ane perhatikan ternyata itu adalah suara anak-anak kucing yang ditelantarkan induknya. Ane kasihan sekali terhadap anak-anak kucing tersebut. Akan tetapi disisi lain ane juga tidak dapat membawanya pulang. Ada dua alasan mengapa ane tidak dapat membawanya pulang. Yang pertama adalah keluarga ane bukanlah pemelihara hewan yang baik, terlebih lagi apabila hewan tersebut adalah kucing karena di rumah sudah ada banyak kucing-kucing liar yang berkeliaran. Umm ... sebenarnya sih bukan kucing liar, tetapi kucing piaraan tetangga.
Alasan yang kedua adalah anak-anak kucing tersebut masih sangat kecil sehingga akan agak susah untuk memberi makan. Bahkan di pasar sebenarnya sudah ada yang berusaha memberi makan anak-anak kucing tersebut dengan petis. Akan tetapi bagaimana mereka bisa makan? Membuka mata saja belum bisa. Anak-anak kucing yang baru lahir tersebut mungkin baru bisa minum susu dari induknya, belum bisa makan.
Oleh karena itu ane dengan berat hati meninggalkan ketiga anak kucing tersebut. Dan ketika ane kembali ke pasar untuk kedua kalinya pada hari itu, salah satu anak kucing tersebut sepertinya sudah tidak bernafas. Dan dua hari berikutnya ketika ane kembali, mereka sudah tidak ada. Bisa jadi mereka semua sudah mati dan kemudian dibuang oleh tukang sapu pasar, bisa jadi juga mereka dipungut oleh seseorang. Harapan ane sih yang kedua yang terjadi. Semoga saja demikian.
No comments:
Post a Comment