Loncat Dari Kereta Api
Jumat malam tanggal 6 Juni kemarin ane mengantar kakak ane ke stasiun kereta lempuyangan yang hendak berangkat ke Jawa Barat. Bersama kami adalah temennya kakak ane, mba Yun dan calon suaminya mas Eko.
Begitu kereta datang langsung kami mengantar sampai ke dalam kereta. Ane membawa tas berisi pakaian kakak yang cukup berat dan mas Eko membawakan tas yang berisi oleh2, sedangkan mba Yun ikutan masuk ke kereta untuk melepas kepergian kakak ane. Kami pun berjuang untuk mencari tempat duduk. dari gerbong tengah kami menyusur sampai ke gerbong paling belakang. Dan disinilah sesuatu yang seru mulai terjadi. Belum juga kakak mendapat tempat duduk kereta udah mulai berangkat. Akhirnya kami asal meletakkan tas ke tempat yang kosong dan buru2 keluar dari kereta. Namun sial, kereta udah jalan. Ane pun langsung loncat, mumpung kereta belum berjalan dengan full speed. Mas Eko menyusul ane kemudian. Kami berdua dapat locat dengan selamat, namun sial nasib mba Yun yang lompat paling belakangan. Mungkin karena gugup, takut, atau belum pengalaman loncat dari kendaraan yang sedang bergerak mba Yun akhirnya jatuh ketika loncat. Namun beruntung tidak sampai luka. Beberapa tukang ojek yang sedang mangkal di dalam stasiun dan seorang Satpam pun menghampiri. Tapi beruntung kami nggak dimarahi. Para bapak tukang ojek mengenali kami sebagai pengantar, jadi tidak dituduh sebagai penumpang gelap yang sedang melarikan diri. Sementara petugas Satpam pun cuma senyum2. Alhamdulillah kami selamat. Stasiun pun agak sepi, jadi kami tidak terlalu malu karena kejadian tersebut. Walaupun ... kalau ane pribadi cuek aja, toh kecelakaan. :P
No comments:
Post a Comment