Yang Putih Pengin Jadi Coklat, Yang Coklat Pengin Jadi Putih
[i]Cantik itu putih dan bersih[/i]
Itulah slogan sebuah produk kecantikan yang baru2 ini ane tonton. Dan saya tidak akan mengulang kembali mengenai tanggapan saya mengenai iklan, yang menurut ane, rasis itu. Namun ane akan menceritakan mengenai apa yang baru beberapa waktu kemarin ane tonton di oprah show (ya, ane kadang2 nonton oprah, emang kenapa coba?? nggak boleh?? :P)
Dalam oprah show yang membahas kesehatan kulit bersama dokter Mehmet Oz tersebut dihadirkan seorang wanita yang terkena kanker kulit karena terus2an terekspos pada sianr ultraviolet. Dan ini bukan sinar ultraviolet alami, namun sinar buatan yang ada di salon2 kecantikan. Tujuannya adalah untuk [i]tanning[/i] alias membuat kulit tampak kecoklatan. Jadi di Amrik sono ada orang2 kulit PUTIH yang pengin sekali mencoklatkan kulitnya karena menurut mereka kulit putih mereka tidak menarik.
Coba kita liat betapa ironisnya hal tersebut dibandingkan dengan apa yang ada dalam pemikiran orang yang tidak berkulit putih. Mereka berfikir bahwa kulit mereka jelek dan berusaha untuk memutihkan kulit mereka dengan produk2 kecantikan.
Baik orang yang berkulit putih namun ingin menjadi coklat atau pun sebaliknya, ane kira ada dua hal yang menyebabkannya. Yang pertama adalah kurang bersyukurnya manusia atas apa yang kita miliki. Padahal apabila kita manfaatkan apa yang telah diberikan kepada kita dengan baik maka hasilnya pun akan baik pula bukan? Yang kedua adalah mindset yang ditanamkan oleh media mengenai definisi kecantikan yang kebanyakan lebih mengarah pada kecantikan fisik dan materialis.
Ada sebuah komentar dari seorang komedian bernama Dave Chappelle yang menurut ane sangat menarik yang kalau tidak salah adalah, "The more pages you turn from a beauty magazine, the more ugglier you get".- " Semakin lama kamu membaca majalah kecantikan/wanita, maka semakin jeleklah kamu". Hal ini karena majalah2 tersebut selalu mengatakan seperti apa cantik itu dan hampir semuanya berhubungan dengan sesuatu yang bersifat fisik dan materialistik.
Tidak ada salahnya ingin berpenampilan menarik, baik itu menjadi lebih putih atau lebih coklat, tapi yang perlu diingat adalah jangan sampai usaha itu merugikan diri sendiri seperti yang dialami oleh tamu dalam oprah show yang terkena kanker di kulit wajahnya karena ingin menjadi coklat. Selain pribadi yang menarik dan menyenangkan lebih utama dari pada hanya sekedar cantik fisik. Cantik dan seksi secara fisik hanya bagus sebagai teman diranjang, tapi tidak sebagai teman seumur hidup. Setidaknya itu pemikiran ane.
No comments:
Post a Comment