Friday, December 12, 2008

Pemakaian Bahasa Indonesia Yang Buruk Dalam Berita

Suatu ketika ane melihat acara berita di sebuah stasiun TV swasta. Kala itu ane rada terkejut mendengar pernyataan yang seperti ini:

"Pembuangan mayat yang dimutilasi merupakan motif yang baru ..."

Bayangkan! Stasiun TV ini merupakan stasiun TV yang cukup besar, masa para karyawan/kru pembuat berita tidak mampu membedakan antara motif dengan modus? Kalimat diatas seharusnya menggunakan kata modus, bukan motif, karena motif merupakan alasan seseorang melakukan suatu tindakan sementara modus merupakan cara umum seseorang dalam melakukan tindakan.

Beberapa hari yang lalu juga ada berita yang menggunakan kalimat kurang lebih sebagai berikut:

" ... karena sifat obat tersebut yang absorbsi ..."

Wow!! absorbsi = penyerapan, jadi kalimat di atas apabila tidak menggunakan kata serapan akan menjadi:

" ... karena sifat obat tersebut yang penyerapan ..."

Hebat bukan??? Bukannya seharusnya kalimat tersebut adalah:

" ... karena sifat obat tersebut yang mudah diserap ..."

jadi kata absorbsi jelas bukan kata yang tepat.

Kalau menurut pendapat ane, siaran berita seharusnya menjadi benteng terakhir dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi fenomena yang ane liat akhir2 ini benar2 membuat hati trenyuh. Kemanakah bahasa Indonesia kita???

Ane tidak ingin munafik karena pada dasarnya ane sendiri juga belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Akan tetapi seharusnya kita mempunyai benteng untuk menyampaikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada masyarakat umum, dan benteng tersebut seharusnya adalah berita2 di media massa.

No comments: