Wednesday, September 10, 2008

Kukira Penyegaran - Ternyata Sinetron Maning

Beberapa waktu lalu, di Indosiar, jam 11 malam, diputer film serial mandarin. Setelah ane liat-liat ternyata film tersebut adalah remake dari serial yang dulu pernah dibuat. Ceritanya tentang seseorang yang nggak bisa kungfu sama sekali, dan tidak suka belajar kungfu karena tidak ingin melukai orang lain, yang kemudian jatuh ke jurang dan menemukan sebuah jurus rahasia. Dari berbagai jurus yang hebat ia memilih jurus langkah peri. Ane lupa dalam remakenya jurusnya namanya apa, tapi ia memilih jurus tersebut karena jurus itu bisa membuat pemakainya bergerak dengan super cepat, jadi bisa digunakan untuk melarikan diri. Cerita sampai akhir ane tidak tahu karena baik yang serial remake maupun yang dulu pernah ditayangkan jaman lagi ngetrendnya serial Yoko (Trilogi To Liong To: The Condor Heroes, Return of The Condor Heroes, dan Pedang Pembunuh Naga). Dalam serial yang lama diatas juga settingnya masih dalam dunia To Liong To.

Menarik juga ketika ane perhatikan ternyata film-film jaman dulu, terutama dari To Liong To, diproduksi ulang bahkan sampai lebih dari dua kali.

Oh iya, sekarang masuk ke sinetron maning. Ane sudah menyebutkan bahwa tidak ada dari dua versi diatas yang diputer sampai akhir bukan? Nah kemarin setelah tiga kali tayang tiba-tiba Indosiar menggantinya dengan sinetron. Ane juengkel buanget. Bagaimana tidak, ane kira bakal ada penyegaran tayangan dengan menayangkan sesuatu yang berbeda, namun ternyata dapet yang begitu lagi begitu lagi. Ane emang nggak liat penggantinya karena pusing duluan begitu tahu kalau itu adalah sinetron, jadi nggak ada hak bagi ane untuk mengatakan bahwa penggantinya tersebut seperti sampah - cerita buruk, cuma berkisar tentang penganiayaan, photography directing (penataan gambar) nya super payah, mungkin cuma njiplak, dll dsb. Tapi tetep aja ane jengkel dan berani mengatakan bahwa penayangan film tersebut sangat mengecewakan bagi ane pribadi (walaupun mungkin tidak begitu bagi kantong para produser dan Indosiar dan orang lain). Dari pagi sampai pagi lagi acara cuma di dominasi dengan hal-hal yang begituan, mengapa nggak sekali-kali ganti suasana gitu loh!!

No comments: