Friday, September 05, 2008

Nyelonong Aja Waktu Ada Orang Meninggal

Beberapa waktu yang lalu ada tetangga ane yang meninggal dunia. Kebetulan rumahnya berada di samping rumah ane, jadi ane ikut untuk sedikit nimbrung ngurusi pemakamannya. Yah, yang ane lakukan sih cuma menjaga jalan agar tidak dilewati orang dan mengarahkan orang yang mau lewat ke arah lainnya. Soalnya di depan rumah ane adalah perempatan dengan layout (kayak design grafis aja ya) rumah tetangga ane yang kena musibah berada di barat perempatan, jadi setiap orang yang akan ke selatan ane arahkan lewat jalan utara atau selatan.

Semuanya berjalan lancar. Lalu lintas berjalan lancar dan orang-orang yang lewat memaklumi pemblokiran jalan dan menggunakan jalan alteratif sesuai yang diarahkan. Yah, maklum, kan jalan desa, jadi jangan dikira jalan yang diblokir adalah jalan utama ya :D.

Namun kejadian yang tidak diduga justru terjadi saat prosesi pemakaman sedang terjadi. Waktu itu sedang diadakan doa dan pelepasan di rumah tetangga ane. Kemudian tiba-tiba ada orang naik motor nyelonong aja lewat jalan tersebut sampai2 harus ada yang menegornya, "Hei, berhenti, ini kan lagi sripahan, kok asal nyelonong aja. Apalagi motornya dinaikin". Begitulah, padahal waktu itu kondisinya adalah sebagai berikut:

1. Jalan disebelah barat perempatan dipenuni oleh orang yang melayat, dan mereka semua duduk tertib di pinggir jalan diatas tikar yang sudah disediakan.
2. Di perempatan telah dipasangi tanda stop
3. Di depan rumah yang terkena musibah dipasangi tenda bagi para pelayat.

Tapi tetap saja orang itu, lebih tepatnya wanita itu, nylonong. Dan ini tidak terjadi satu dua kali, tetapi 3 orang nyelonong. Yang pertama adalah seorang wanita naik motor, yang kedua adalah seorang kakek yang naik sepeda, dan yang ketiga adalah anak-anak yang juga bersepeda. Kalau yang nyelonong adalah sang kakek dan sang anak ane kira masih bisa dimaklumi, karena mungkin sang kakek sudah agak kurang konsentrasi karena usia sedangkan sang anak masih belum tahu "kahanan" atau kondisi. Namun bagaimana dengan sang wanita tersebut? Mungkin dia lagi ngalamun, soalnya begitu dia berhenti karena ditegur, wajahnya tampak agak bingung, matanya pun terasa agak kosong.

Yang juga agak mengherankan adalah ternyata para pemuda dan warga yang berjaga diperempatan juga agak kurang konsentrasi, buktinya sampai ada tiga orang yang nylonong begitu aja.

LHO LHO LHO ... !!!! TUNGGU DULU!!!!

Apa itu berarti bahwa Bejo juga lagi ngalamun? Kan Bejo juga jaga jalan?

*Ahem* ... *Nyiapin jurus berkelit* .... nggak, waktu itu ane istirahat, soalnya ane jaganya dari jam 2 an, jadi ketika acara posesi pemakaman dilaksanakan sekitar jam 3.30, ane istirahat dan ikut nimbrung bersama para pelayat lainnya. :D Suerr lho.

Yah, ini adalah kejadian lucu, tapi ane tidak bermaksud tidak menghormati tetangga ane yang telah meninggal dunia. Melalui post ini ane berdoa semoga seluruh amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, diringankan hisabnya, dan semoga seluruh keluarga diberi ketabahan. Amin.

No comments: